Kamis, 20 Mei 2010

Mei 2010,

Tak terasa sudah hampir dua tahun usiamu nak, berlalu waktu baik minggu, hari, jam dan detik yang ayah lewatkan begitu saja tanpa ada disampingmu untuk bermain, bercanda, berlari, tertawa dan tidur bersama.

Ketika ayah punya waktu untuk cuti dari kantor dan menemanimu kemanapun kamu mau, bermain apapun yang kamu mau, tidak mengenal waktu dan tempat dengan sepuas hatimu, banyak kejutan yang ayah dapatkan darimu nak. Kau berlari lebih cepat dari terakhir kali kita berlari bersama, bicaramu lebih lancar dan jelas dari sebelumnya, kamu sudah mulai memiliki kosa kata untuk mengungkapkan apa yang mau kau katakan.

Kau sudah lebih paham bahasa & kata-kata yang ayah dan bunda ucapkan ketika kami memintamu untuk menutup pintu kulkas yang kau paksa kami untuk membukanya karena kau ingin minum minuman dingin, kau selalu meminta sabun untuk cuci tangan ketika ayah membawamu kekamar mandi sehabis kau bermain atau makan ice cream, kau selalu turun dari kasur dan sofa ketika ingin pipis atau bahkan ee walaupun pada akhirnya karena kebodohan ayah yang tidak mengerti apa maksudmu kau tetap pipis & ee dicelana.

Kau sudah bisa memilih mana tukang odong-odong yang ingin kau naiki atau tidak, kau selalu meminta dan bahkan memakai sandalmu sendiri setiap melihat ayah berjalan ke arah pintu keluar rumah & bahkan yang mengejutkan ayah adalah ketika di mall yang menyediakan / menjual sandal kau terlihat gembira mengacak-acak sandal-sandal pajangan yang ada di mall tersebut mencobanya dan bahkan meminta kepada ayah untuk dibelikan salah satu sandal yang kau pilih. Maaf ya nak ayah tidak jadi beli sandal pilihanmu sebab waktu itu ayah pikir sandal-sandalmu masih bagus semua dirumah.

Anakku Raffa, ayah memang bukan ayah yang baik yang tidak bisa menemanimu setiap hari karena kita terpisahkan jarak dan waktu namun janganlah kau sangsi nak, rasa sayang dan cinta ayahmu ini adalah abadi selamanya untukmu.